Tanaman hias puring adalah salah satu tanaman yang populer di Indonesia karena memiliki warna daun yang indah dan beragam.
Namun, tahukah Anda bahwa tanaman hias puring juga memiliki manfaat untuk obat herbal? Ya, tanaman hias puring ternyata mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang jenis, cara menanam, dan manfaatnya untuk obat herbal tanaman hias puring.
Jenis Tanaman Hias Puring
Tanaman hias puring memiliki nama ilmiah Codiaeum variegatum. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae atau suku jarak-jarakan. Tanaman hias puring memiliki banyak varietas yang berbeda-beda warna dan bentuk daunnya. Beberapa varietas yang populer di Indonesia adalah:
- Puring kipas: memiliki daun yang berbentuk seperti kipas dengan warna hijau dan merah.
- Puring kuning: memiliki daun yang berwarna kuning dengan bercak-bercak hijau.
- Puring merah: memiliki daun yang berwarna merah dengan bercak-bercak hijau atau kuning.
- Puring pelangi: memiliki daun yang berwarna-warni seperti pelangi dengan kombinasi hijau, kuning, merah, oranye, dan ungu.
- Puring keriting: memiliki daun yang berbentuk keriting dengan warna hijau dan merah.
Cara Menanam Tanaman Hias Puring
Tanaman hias puring dapat ditanam di dalam pot maupun di halaman rumah. Tanaman ini cukup mudah ditanam dan dirawat asalkan memenuhi syarat-syarat berikut:
- Media tanam: tanaman hias puring membutuhkan media tanam yang gembur, subur, dan drainase baik. Anda dapat menggunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1.
- Sinar matahari: tanaman hias puring membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan warna daun yang cerah. Anda dapat meletakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 4-6 jam per hari atau di tempat yang terang namun tidak terlalu panas.
- Penyiraman: tanaman hias puring membutuhkan penyiraman yang teratur namun tidak berlebihan. Anda dapat menyiram tanaman setiap hari pada pagi atau sore hari dengan air bersih. Pastikan media tanam tidak terlalu basah atau kering.
- Pemupukan: tanaman hias puring membutuhkan pemupukan yang rutin untuk menjaga kesuburan media tanam dan pertumbuhan tanaman. Anda dapat memberikan pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 atau pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap bulan sekali.
- Pemangkasan: tanaman hias puring membutuhkan pemangkasan yang sesekali untuk menjaga bentuk dan keindahan tanaman. Anda dapat memangkas daun-daun yang rusak, kering, atau berpenyakit dengan gunting bersih. Anda juga dapat memangkas cabang-cabang yang terlalu panjang atau rapuh untuk merangsang pertumbuhan cabang baru.
Manfaatnya untuk Obat Herbal Tanaman Hias Puring
Selain sebagai tanaman hias, puring juga memiliki manfaat untuk obat herbal. Hal ini karena tanaman ini mengandung senyawa-senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan steroid yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya untuk obat herbal tanaman hias puring:
- Menyembuhkan luka: daun puring dapat digunakan untuk menyembuhkan luka pada kulit seperti luka bakar, luka sayat, atau luka lecet. Caranya adalah dengan mencuci daun puring bersih kemudian menghaluskannya dengan ditumbuk atau diblender. Oleskan ramuan daun puring pada luka secara merata dan balut dengan kain bersih. Ganti balutan setiap hari sampai luka sembuh.
- Menurunkan demam: daun puring dapat digunakan untuk menurunkan demam pada anak-anak maupun dewasa. Caranya adalah dengan merebus 10-15 lembar daun puring dalam 3 gelas air sampai mendidih. Saring air rebusannya dan minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas.
- Mengobati batuk: daun puring dapat digunakan untuk mengobati batuk kering maupun batuk berdahak. Caranya adalah dengan merebus 7-10 lembar daun puring dalam 2 gelas air sampai mendidih. Tambahkan gula aren atau madu secukupnya sebagai pemanis. Saring air rebusannya dan minum 3 kali sehari sebanyak 1/2 gelas.
- Mengobati diare: daun puring dapat digunakan untuk mengobati diare akibat infeksi bakteri atau virus. Caranya adalah dengan merebus 15-20 lembar daun puring dalam 4 gelas air sampai mendidih. Saring air rebusannya dan minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas.
- Mengobati bisul: daun puring dapat digunakan untuk mengobati bisul atau abses pada kulit. Caranya adalah dengan mencuci daun puring bersih kemudian menghaluskannya dengan ditumbuk atau diblender. Oleskan ramuan daun puring pada bisul secara merata dan balut dengan kain bersih. Ganti balutan setiap hari sampai bisul pecah dan sembuh.
Tanaman hias puring adalah salah satu tanaman yang populer di Indonesia karena memiliki warna daun yang indah dan beragam.
Namun, selain sebagai tanaman hias, puring juga memiliki manfaat untuk obat herbal karena mengandung senyawa-senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Beberapa manfaatnya untuk obat herbal tanaman hias puring adalah menyembuhkan luka, menurunkan demam, mengobati batuk, mengobati diare, dan mengobati bisul.