Kamar mandi adalah salah satu ruangan di rumah yang sering diabaikan dalam hal dekorasi. Padahal, kamar mandi juga bisa menjadi tempat yang nyaman dan indah jika diberi sentuhan tanaman hias.
Tanaman hias tidak hanya bisa menambah keindahan kamar mandi, tetapi juga bisa memberikan manfaat lain seperti menyaring udara, mengurangi kelembapan, dan menenangkan pikiran.
Namun, tidak semua tanaman hias bisa hidup di kamar mandi yang lembap dan kurang cahaya. Anda perlu memilih tanaman hias yang cocok untuk kondisi kamar mandi Anda. Berikut ini adalah 5 tanaman hias yang cocok untuk kamar mandi:
1. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya adalah tanaman hias yang populer karena memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan.
Lidah buaya bisa digunakan untuk mengobati luka bakar, melembapkan kulit, menghilangkan jerawat, dan lain-lain.
Selain itu, lidah buaya juga bisa tumbuh dengan baik di kamar mandi karena bisa menyesuaikan diri dengan cahaya rendah dan kelembapan tinggi.
Lidah buaya juga bisa menyerap racun dan bau tidak sedap di udara. Cara merawat lidah buaya di kamar mandi cukup mudah. Anda hanya perlu menyiramnya sekali seminggu atau jika tanahnya terasa kering.
Jangan menyiramnya terlalu banyak karena bisa membuat akarnya busuk. Letakkan pot lidah buaya di tempat yang mendapat cahaya alami atau lampu buatan. Jika daunnya berubah warna menjadi kuning atau coklat, itu berarti lidah buaya kekurangan cahaya atau air.
2. Anggrek (Orchid)
Anggrek adalah tanaman hias yang cantik dan elegan. Anggrek bisa membuat kamar mandi Anda terlihat lebih mewah dan menarik.
Anggrek juga cocok untuk kamar mandi karena bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap dan hangat.
Anggrek juga bisa menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Cara merawat anggrek di kamar mandi juga tidak sulit. Anda hanya perlu menyiramnya sekali seminggu atau jika media tanamnya terasa kering.
Jangan menyiramnya terlalu banyak karena bisa membuat akarnya busuk. Letakkan pot anggrek di tempat yang mendapat cahaya alami atau lampu buatan yang tidak terlalu terang. Jika bunganya layu atau rontok, itu berarti anggrek kekurangan cahaya atau nutrisi.
3. Pakis (Fern)
Pakis adalah tanaman hias yang hijau dan rimbun. Pakis bisa memberikan kesan alami dan segar di kamar mandi Anda.
Pakis juga cocok untuk kamar mandi karena bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap dan teduh. Pakis juga bisa membersihkan udara dari polutan dan jamur.
Cara merawat pakis di kamar mandi juga tidak ribet. Anda hanya perlu menyiramnya dua kali seminggu atau jika tanahnya terasa kering.
Jangan menyiramnya terlalu banyak karena bisa membuat akarnya busuk. Letakkan pot pakis di tempat yang mendapat cahaya alami atau lampu buatan yang tidak terlalu terang. Jika daunnya menguning atau rontok, itu berarti pakis kekurangan cahaya atau air.
4. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua adalah tanaman hias yang unik dan eksotis. Lidah mertua memiliki bentuk daun yang panjang dan tegas dengan warna hijau gelap dan garis-garis kuning. Lidah mertua bisa memberikan kesan modern dan minimalis di kamar mandi Anda.
Lidah mertua juga cocok untuk kamar mandi karena bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap dan kurang cahaya. Lidah mertua juga bisa menyerap racun dan bau tidak sedap di udara.
Cara merawat lidah mertua di kamar mandi sangat mudah. Anda hanya perlu menyiramnya sekali sebulan atau jika tanahnya terasa sangat kering.
Jangan menyiramnya terlalu banyak karena bisa membuat akarnya busuk. Letakkan pot lidah mertua di tempat yang mendapat cahaya alami atau lampu buatan yang tidak terlalu terang. Jika daunnya layu atau berubah warna, itu berarti lidah mertua kekurangan cahaya atau air.
5. Bambu Air (Lucky Bamboo)
Bambu air adalah tanaman hias yang simpel dan menawan. Bambu air memiliki bentuk batang yang lurus atau melengkung dengan daun-daun hijau kecil di ujungnya.
Bambu air bisa memberikan kesan zen dan harmonis di kamar mandi Anda.
Bambu air juga cocok untuk kamar mandi karena bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap dan kurang cahaya.
Bambu air juga diyakini bisa membawa keberuntungan dan energi positif bagi pemiliknya.
Cara merawat bambu air di kamar mandi sangat gampang. Anda hanya perlu mengisi air di wadah bambu air sampai menutupi akarnya saja.
Ganti airnya setiap dua minggu sekali atau jika airnya berwarna keruh atau berbau tidak sedap. Letakkan wadah bambu air di tempat yang mendapat cahaya alami atau lampu buatan yang tidak terlalu terang. Jika daunnya menguning atau rontok, itu berarti bambu air kekurangan cahaya atau nutrisi.
Tanaman hias adalah salah satu cara mudah dan murah untuk mempercantik kamar mandi Anda. Tanaman hias tidak hanya bisa menambah estetika kamar mandi, tetapi juga bisa memberikan manfaat lain seperti menyaring udara, mengurangi kelembapan, dan menenangkan pikiran.
Namun, Anda perlu memilih tanaman hias yang cocok untuk kondisi kamar mandi Anda yang lembap dan kurang cahaya. Beberapa tanaman hias yang cocok untuk kamar mandi adalah lidah buaya, anggrek, pakis, lidah mertua, dan bambu air.
Cara merawat tanaman hias di kamar mandi juga tidak sulit asalkan Anda memberikan air, cahaya, dan nutrisi yang cukup sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman.
Tips Memilih Wadah dan Media Tanam untuk Tanaman Hias di Kamar Mandi
Selain memilih tanaman hias yang cocok untuk kamar mandi, Anda juga perlu memperhatikan wadah dan media tanam yang digunakan. Wadah dan media tanam yang tepat bisa membantu tanaman hias tumbuh sehat dan indah di kamar mandi Anda.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih wadah dan media tanam untuk tanaman hias di kamar mandi:
- Pilih wadah yang sesuai dengan ukuran dan bentuk tanaman hias. Jangan memilih wadah yang terlalu besar atau terlalu kecil karena bisa mengganggu pertumbuhan akar dan daun tanaman hias. Juga jangan memilih wadah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah karena bisa menghalangi cahaya dan sirkulasi udara.
- Pilih wadah yang memiliki lubang drainase di bagian bawah. Lubang drainase berguna untuk mengeluarkan kelebihan air yang bisa menyebabkan akar tanaman hias busuk. Jika wadah tidak memiliki lubang drainase, Anda bisa membuatnya sendiri dengan bor atau pisau.
- Pilih wadah yang terbuat dari bahan yang tahan lembap dan tidak mudah berjamur. Beberapa bahan yang cocok untuk wadah tanaman hias di kamar mandi adalah plastik, keramik, kayu, bambu, atau logam. Hindari wadah yang terbuat dari bahan yang mudah lapuk atau berkarat seperti kertas, kain, atau besi.
- Pilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman hias. Beberapa tanaman hias seperti lidah buaya, lidah mertua, dan bambu air bisa tumbuh dengan baik tanpa media tanam, cukup dengan air saja. Namun, beberapa tanaman hias lain seperti anggrek dan pakis membutuhkan media tanam yang khusus untuk mendukung pertumbuhan mereka.
- Pilih media tanam yang memiliki tekstur yang gembur dan porus. Tekstur yang gembur dan porus bisa membantu menyimpan air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman hias. Beberapa media tanam yang memiliki tekstur yang gembur dan porus adalah pasir, sekam padi, arang sekam, serbuk kayu, atau serat kelapa.
- Pilih media tanam yang memiliki pH yang netral atau sedikit asam. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan suatu zat. pH yang netral atau sedikit asam bisa membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mikroorganisme di media tanam. Beberapa media tanam yang memiliki pH yang netral atau sedikit asam adalah kompos, pupuk organik, gambut, atau lumut.
Dengan memilih wadah dan media tanam yang tepat untuk tanaman hias di kamar mandi Anda, Anda bisa membuat tanaman hias Anda tumbuh sehat dan indah di kamar mandi Anda.