Bosan lihat tembok polos di kamar kos atau rumah tapi gak boleh cat ulang?
Tenang — solusinya gampang banget: pasang wallpaper sendiri.
Gak perlu tukang, gak perlu skill interior designer, kamu bisa bikin kamar langsung keliatan brand new cuma dalam beberapa jam!
Wallpaper sekarang hadir dengan berbagai motif dan bahan yang mudah dipasang bahkan untuk pemula.
Asal tahu triknya, hasilnya bisa rapi banget dan gak kalah dari hasil profesional.
Yuk, simak langkah-langkah cara pasang wallpaper sendiri anti gagal supaya kamar kamu gak ngebosenin lagi!
1. Tentuin Jenis Wallpaper yang Paling Cocok
Sebelum beli, kamu wajib tahu jenis wallpaper biar gak salah pilih.
Ada beberapa tipe yang populer dan cocok buat kamar kos atau rumah kecil:
a. Wallpaper Sticker (Self-Adhesive)
- Paling praktis! Tinggal peel and stick.
- Gak perlu lem tambahan.
- Cocok buat dinding halus dan kering.
🪄 Cocok untuk kamu yang baru pertama kali pasang wallpaper.
b. Wallpaper Vinyl
- Tahan air, cocok buat dapur atau area lembap.
- Perlu lem wallpaper (biasanya dijual sepaket).
- Lebih tebal dan awet.
🪄 Cocok untuk kamar jangka panjang.
c. Wallpaper 3D Foam
- Terbuat dari busa lembut, hasilnya timbul dan empuk.
- Bisa meredam suara sedikit.
- Gampang banget dipasang, tapi agak mahal.
🪄 Cocok buat kamu yang pengen kamar aesthetic + cozy.
Rekomendasi ukuran umum:
Setiap roll biasanya 45 cm × 10 meter — cukup buat 1–2 dinding kamar ukuran 3×3 meter.
2. Siapkan Alat & Bahan Sebelum Mulai
Jangan asal tempel — biar hasilnya rapi, kamu butuh beberapa alat sederhana ini:
| Alat | Fungsi |
|---|---|
| Gunting / Cutter | Motong wallpaper sesuai ukuran |
| Penggaris Besi / Meteran | Ukur tinggi dan lebar dinding |
| Lap Kering / Kain Bersih | Bersihin debu di tembok |
| Squeegee / Kartu Plastik | Ratain permukaan biar gak gelembung |
| Lem Wallpaper (kalau bukan sticker) | Biar nempel kuat |
| Tangga kecil / Kursi | Bantu tempel bagian atas dinding |
🪄 Pro tip: Siapkan juga hair dryer buat bantu rekatin bagian ujung wallpaper yang agak lepas.
3. Bersihkan Dinding Sampai Benar-Benar Kering & Halus
Kesalahan paling fatal banyak orang: nempelin wallpaper di tembok kotor atau lembab.
Hasilnya? Wallpaper bisa lepas, menggelembung, atau berjamur.
Cara bersihin dinding sebelum pasang:
- Lap seluruh permukaan pakai kain kering.
- Kalau ada noda, bersihin dengan air sabun ringan, lalu tunggu kering total.
- Tutup retakan atau lubang kecil pakai dempul atau plamir tipis.
- Pastikan tembok halus, kering, dan gak berdebu.
🪄 Jangan tempel wallpaper di dinding yang baru dicat (tunggu minimal 7 hari).
4. Ukur dan Tandai Dinding dengan Benar
Ini bagian penting biar hasil tempelan lurus dan gak miring.
Gunakan meteran buat ukur tinggi dinding, lalu tambahkan sekitar 5 cm ekstra di bagian atas dan bawah buat potongan akhir.
Langkah-langkah:
- Tandai garis vertikal pertama pakai pensil dan penggaris.
- Gunakan garis ini sebagai panduan awal menempel.
- Kalau pakai wallpaper bermotif, pastikan potongan berikutnya nyambung pola-nya.
🪄 Pro tip: Lebih baik ukur & potong dulu semua lembar sebelum mulai nempel. Biar gak bingung pas di tengah jalan.
5. Mulai Tempel dari Atas ke Bawah Secara Perlahan
Sekarang bagian seru — proses tempel!
Khusus buat wallpaper sticker, cukup buka sedikit bagian atas perekat, lalu tempel dari atas ke bawah sambil ditekan perlahan.
Cara tempel biar rapi:
- Gunakan squeegee atau kartu ATM buat ratain bagian tengah ke samping.
- Jangan langsung buka seluruh backing sticker — buka sedikit demi sedikit.
- Kalau muncul gelembung udara, tusuk kecil pakai jarum lalu tekan keluar udaranya.
- Pastikan tiap lembar nempel rapat di tepi, gak ada celah.
🪄 Pro tip: Kalau salah posisi, lepas perlahan, jangan ditarik kasar biar gak sobek.
6. Rapikan Tepi & Potong Sisa Wallpaper
Setelah semua lembar tertempel, waktunya finishing.
Gunakan cutter tajam buat potong kelebihan wallpaper di bagian:
- Atas (dekat plafon)
- Bawah (dekat lantai)
- Pinggir (dekat sudut dinding atau jendela)
Lakukan potongan pelan dan sejajar biar hasilnya clean dan presisi.
🪄 Trik: Tempel list atau molding tipis di bagian tepi bawah dan atas dinding biar hasilnya keliatan lebih profesional.
7. Hindari 3 Kesalahan Umum Saat Pasang Wallpaper
Biar gak perlu ngulang, hindari kesalahan klasik yang sering dilakukan pemula:
a. Pasang di Dinding Basah
Wallpaper bisa cepat lepas dan jamuran. Pastikan tembok 100% kering.
b. Gak Nyamain Pola Antar Lembar
Motif bunga, batu bata, atau kayu harus nyambung biar hasilnya gak “acak-acakan.”
c. Gak Tekan Ulang Setelah Tempel
Kadang lem belum menempel sempurna. Setelah semua terpasang, ratakan ulang seluruh dinding pakai squeegee.
🪄 Bonus: Setelah selesai, hindari nyalain AC atau kipas langsung ke tembok selama 24 jam biar lemnya “set” sempurna.
8. Tips Tambahan Biar Wallpaper Awet & Tetap Estetik
- Hindari menempel wallpaper di dekat kompor atau area lembap.
- Bersihin debu ringan tiap minggu pakai kain lembut.
- Jangan bersihin pakai air langsung — cukup lap kering atau sedikit lembap.
- Kalau salah satu sisi lepas, panaskan pakai hair dryer sebentar lalu tekan kembali.
🪄 Trik dekor Gen Z: Pilih wallpaper motif bata putih, marble, atau kayu terang — langsung bikin kamar kos kamu keliatan kayak K-drama room vibes.
Simulasi Budget Pasang Wallpaper Sendiri (Murah & Efisien)
| Barang / Bahan | Fungsi | Estimasi Harga |
|---|---|---|
| Wallpaper Sticker Motif Kayu / Marble | Dekor dinding utama | Rp70.000–100.000/roll |
| Cutter + Penggaris | Pemotongan presisi | Rp20.000 |
| Squeegee / Kartu Plastik | Meratakan permukaan | Rp10.000 |
| Lem Wallpaper (jika perlu) | Perekat tambahan | Rp25.000 |
| Tangga Lipat / Kursi | Membantu tempel bagian atas | Gratis / Pinjam aja |
| Total Estimasi | ± Rp125.000–150.000-an |
Murah banget, kan? Dengan budget segitu, kamar kamu langsung punya tampilan baru yang fresh, estetik, dan gak ngebosenin.
FAQ Tentang Pasang Wallpaper Sendiri
1. Apakah wallpaper bisa dipasang di dinding semen kasar?
Bisa, tapi hasilnya gak maksimal. Lebih baik haluskan dulu atau pakai wallpaper 3D foam.
2. Apakah bisa dilepas tanpa merusak cat dinding?
Bisa, kalau kamu pakai wallpaper sticker kualitas bagus (removable type).
3. Apakah bisa pasang wallpaper di tembok lembab?
Jangan! Tembok lembab bikin wallpaper cepat mengelupas.
4. Apakah wallpaper tahan lama?
Kalau dirawat baik, bisa tahan 3–5 tahun bahkan lebih.
5. Gimana cara ganti wallpaper lama dengan yang baru?
Kupas pelan dari atas, bersihin sisa lem, tunggu kering, baru pasang yang baru.
6. Bisa gak pasang wallpaper sendirian?
Bisa banget! Tapi kalau kamu pasang motif besar, minta bantuan satu orang buat nahan bagian atas biar lebih rapi.
Kesimpulan
Pasang wallpaper sendiri itu mudah, hemat, dan hasilnya langsung ngubah suasana kamar.
Kuncinya cuma tiga: persiapan dinding, ketelitian saat nempel, dan finishing yang rapi.
Dengan sedikit usaha, kamu bisa ubah kamar polos jadi ruangan aesthetic yang fresh banget — tanpa keluar uang banyak.